Widget HTML #1

Panduan Membuat Toko Buku Online dan Offline dengan Mudah

Panduan Membuat Toko Buku Online dan Offline

Tokonfline - Selama ranah pendidikan di Indonesia tetap berkembang, maka selama itu pula buku akan dibutuhkan oleh orang. Terlebih lagi, tidak sedikit juga orang yang gemar membaca buku. Sehingga, buku akan tetap eksis meski sudah memasuki jaman digital.

Orang-orang yang membuka usaha toko buku, justru mereka tetap kelihatan survive dan maju. Sebab, mereka juga orang yang ngerti. Mereka mengikuti jaman. Sehingga, buku pun bisa diakses melalui digital. Dan lihatlah sekarang, banyak orang yang baca buku lewat ponsel. Jadi, jangan takut ketika Anda memiliki niat ingin berbisnis buku.

Nah, lewat artikel ini Fline, kami akan menulis panduan membuat toko buku online dan offline kepada Anda semua. Dengan adanya postingan ini, kami bakal mencoba meyakinkan kepada Anda bahwa bisnis buku masih bakal tetap menguntungkan.

Bagaimana caranya?

Silakan simak informasi berikut ini.

Apa Itu Toko Buku?

Berdasar pemahaman kami, toko buku adalah jenis toko yang menyediakan berbagai macam buku. Orang-orang yang masuk ke toko buku biasanya adalah orang yang suka membaca buku dan juga membutuhkan buku untuk keperluan akademik atau koleksi pribadi.

Sejauh ini di tiap kota, masih ada satu atau dua toko buku yang aktif. Beberapa toko buku diinisiasi oleh penerbit. Salah satunya penerbit Gramedia. Bahkan, ada juga toko buku yang dididirkan oleh perorangan.

Bagaimana Panduan serta Cara Membuat Toko Buku Online dan Offline?

Untuk bikin toko buku, pada dasarnya mudah saja. Baik itu secara online maupun offline. Berikut akan kami jelaskan secara offline dulu.

Cara membuat toko buku secara offline

1. Tentukan genre buku yang akan dijual

Perlu Anda pahami bahwa setiap orang yang gemar membaca buku, pasti mempunyai genre buku favorit masing-masing. Sehingga dalam hal ini, Anda sebagai pengusaha harus pandai menentukan kategori buku yang hendak jual.

Cari jenis buku yang sekiranya banyak penggemarnya. Sebut saja, buku novel romance, misalnya. Ketika Anda sudah tahu tipe buku mana saja yang paling banyak disukai pembaca, maka langsung saja pilih genre buku tersebut.

Berdasar penelitian saya, buku novel lah yang paling difavorti oleh pembaca buku.

2. Siapkan lokasi toko buku yang strategis

Kita sepakat bahwa kalau mau berjualan secara offline, pasti lokasi toko harus strategis. Baik itu untuk toko buku atau toko lainnya.

Di mana lokasi strategis untuk berjualan buku?

Ya di mana lagi selain di pinggir jalan, lalu dekat dengan instansi pendidikan. Entah di pinggir sekolah menengah pertama, atas, maupun kampus.

Paling bagus, yakni dekat dengan kampus.

3. Bekerjasamalah dengan penerbit buku

Kalau sudah berurusan dengan buku, praktis berhubungan juga dengan penerbit buku. Anda sebagai pebisnis buku harus memiliki koneksi yang baik dengan berbagai penerbit. Sehingga, Anda bisa mengajak penerbit untuk menaruh buku-bukunya di toko buku Anda.

Kini sudah melimpah penerbit buku di Indonesia. Maksimal, cari lima penerbit untuk dijadikan supplier. Hal ini dimaksudkan agar toko buku Anda memiliki banyak koleksi buku. Sehingga, pengunjung senang. Ada banyak pilihan buku.

4. Siapkan modal awal untuk memulai usaha

Diperkirakan modal utama untuk memulai usaha buku, yakni sekitar 10 juta. Tapi ini tergantung kesiapan dan konsep yang Anda jalankan.

Jika konsep Anda berbisnis buku ingin dari yang kecil-kecil saja, lantas mengapa tidak? Dari kecil saja dulu, barulah bertahap ke hal-hal yang besar.

Inti poin keempat ini adalah harus memiliki modal.

5. Lakukan promosi di sosial media

Setelah Anda berhasil mendirikan toko buku, maka langkah akhir adalah melakukan promosi di sosial media. Kami yakinkan bahwa bakal banyak pembaca buku yang masuk ke toko Anda dan membeli, minimal satu buku di toko yang baru Anda dirikan itu.

Jangan lupakan juga untuk meminta akun besar di kota Anda untuk ikut mempromosikannya. Sekalipun harus mengeluarkan, yah tidak apa-apa Flen kalau untuk kemajuan toko Anda sendiri.

Cara membuat toko buku online

Mari masuk ke ranah toko online. Berikut panduannya:

Cara Membuat Toko Buku

1. Pilih marketplace untuk berjualan buku

Berbeda dengan online, offline lebih kepada memikirkan lokasi strategis. Sementara itu untuk online, langkah pertama adalah memilih marketplace. Atau semua marketplace saja Anda bikin toko di sana. Namun, kalau semua, Anda akan kelelahan sendiri mengurusnya.

Maka dari itu, pilih satu atau dua marketplace untuk berjualan buku. Baik itu Shopee maupun Tokopedia.

2. Pertimbangkan genre buku yang mau Anda jual

Kemiripan antara toko buku online dan offline adalah, mereka sama-sama membuat Anda berpikir tentang genre buku apa yang mau Anda jual. Apakah buku novel, pendidikan, dan lain-lain.

Di online pun, Anda tetap akan mempertimbangkan jenis buku.

3. Bikin website khusus berjualan buku

Langkah ketiga adalah membuat website. Salah satu alasan mengapa Anda harus membuat website, itu disebabkan karena mengakses website lebih cepat ketimbang marketplace.

Lebih dari itu dalam website, Anda bisa menulis rekomendasi buku yang Anda sell. Sehingga sebelum pembeli membeli buku yang Anda pajang, mereka bakal baca-baca dulu deskripsi bukunya.

4. Promosi di Twitter dan Instagram

Buatlah thread singkat di Twitter untuk menaikkan pembaca buku ke toko Anda. Dan buat juga postingan-postingan buku yang mau Anda simpan di toko offline melalui Instagram.

Kedua sosial media ini identik dengan komunitas membaca buku. Sehingga, ada peluangnya di situ.

5. Diskon sebagian buku

Kalau berjualan buku lewat offline, mau tidak mau, Anda harus membuat diskonan. Jangan terlalu besar diskonnya, kurang dari lima ribu saja sudah dilirik sama calon pembeli Anda.

Apa Manfaat dan Keuntungan Membuka Toko Buku?

Buku mencerdaskan bangsa

Salah satu manfaat yang dapat kami sampaikan adalah Anda sudah berada di barisan orang-orang yang ingin mencerdaskan bangsa. Seperti yang kita ketahui bahwa buku merupakan gudangnya ilmu. Orang yang membaca buku, maka pengetahuannya lebih maju daripada yang tidak.

Penghasilan lumayan

Keuntungan yang Anda raih dari segi pemasukan juga terbilang lumayan. Anda bisa berjualan barang lain di toko Anda, seperti aksesoris pulpen, gunting kuku, kaca, bahkan bisa berjualan alat tulis lainnya macam buku biasa buat anak sekolah, dan lain-lain.

Dengan melakukan cara seperti itu, praktis itu disebut sebagai cara bertahan toko buku di era digital.

Adakah Cara Memulai untuk Usaha Toko Buku Online dan Offline?

Keberanian

Cara memulai usaha toko buku online maupun offline adalah keberanian dan modal. Berani bahwa di balik anggapan orang terhadap toko buku yang dianggap bakal sulit berkembang, Anda malah ingin membuka. Sebab, yakin, setiap toko memiliki pasar atau target konsumen masing-masing.

Melihat pasar

Lihatlah, masih banyak mahasiswa yang mencari buku lewat online dan offline. Lihatlah masih banyak anak-anak sekolah yang suka membaca dan membeli buku. Ini bukan sekadar ucapan belaka, tapi kami melihat secara langsung. Dan itu cukup worth it untuk dilakukan.

Kesimpulan

Panduan membuat toko buku online dan offline sudah kami jelaskan di atas secara rinci. Hal yang perlu dilakukan oleh Flen lovers adalah berani untuk memulainya. Jangan pernah takut. Dan coba dulu saja. Itu saran dari kami.

Demikian postingan ini kami akhiri, sekian.

Baca artikel-artikel kami lainnya di: Tokonfline.com. Situs besar membahas dunia seputar pertokoan.

Tonton Youtube kisah sukses orang berjualan buku di bawah ini untuk inspirasi Anda.


TOKONFLINE
TOKONFLINE Tokonfline adalah situs besar yang membahas seputar dunia toko.

Posting Komentar untuk "Panduan Membuat Toko Buku Online dan Offline dengan Mudah"