Desain Rumah Tanah Dibawah Jalan
Apa Itu Desain Rumah Tanah Dibawah Jalan?

Desain rumah tanah dibawah jalan atau underpass house adalah konsep arsitektur yang cukup unik. Rumah-rumah ini dibangun di bawah tanah, tepatnya di bawah ruas jalan raya atau jalan tol. Konsep desain yang unik ini belakangan ini semakin populer di beberapa tempat, termasuk di Indonesia.
Bentuk desain rumah tanah dibawah jalan yang khas adalah rumah yang terlihat seperti basement yang maksimal. Design seperti itu dibuat untuk bisa mengakomodasi terowongan dijalan. Meskipun terlihat aneh, namun sebenarnya desain rumah ini menyimpan banyak keuntungan. Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan memilih desain rumah tanah dibawah jalan.
Keuntungan Desain Rumah Tanah Dibawah Jalan
Desain rumah tanah dibawah jalan tentu memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan desain rumah tradisional. Berikut adalah beberapa keuntungan desain rumah tanah dibawah jalan.
Pertama, hidup di bawah tanah membuat rumah tersebut menjadi jauh lebih aman dari bahaya bencana alam seperti banjir dan gempa bumi. Jika Anda tinggal di area yang rawan bencana alam, desain rumah ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghindari kerugian akibat bencana.
Kedua, karena rumah ini dibangun di bawah tanah, maka suhu di dalam rumah akan lebih stabil. Tidak terpengaruh dengan cuaca di luar yang terkadang panas atau dingin. Hal ini memberikan kenyamanan tersendiri bagi penghuni rumah serta menghemat biaya ongkos pendinginan dan pemanasan.
Ketiga, walau terletak di bawah tanah, desain rumah tanah dibawah jalan juga bisa memaksimalkan pencahayaan dalam rumah. Sinar matahari yang masuk melalui ruang-ruang yang terbuka di atap atau dinding membuktikan bagaimana deretan rumah ini mampu terang benderang dan terasa sejuk.
Keempat, meskipun dibangun di bawah tanah, desain rumah tanah dibawah jalan memiliki keamanan yang baik. Hal ini karena area sekitar rumah mendapat pengawasan khusus. Selain itu, rumah dibawah tanah tidak mudah dijangkau yang membuatnya aman dari pencurian.
Itulah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan memilih desain rumah tanah dibawah jalan. Tentu saja, keuntungan tersebut bisa berbeda-beda tergantung dari lokasi dan gaya desain rumah tersebut.
Keuntungan Desain Rumah Tanah Dibawah Jalan
Apakah kamu pernah melihat rumah yang ada di bawah jalan? Meskipun belum begitu umum di Indonesia, desain rumah ini menawarkan beberapa keuntungan yang perlu kamu ketahui. Nah, berikut beberapa keuntungan dari desain rumah tanah di bawah jalan.
Menjaga Privasi Pemilik Rumah
Dengan desain rumah tanah dibawah jalan, selain membuat rumah menjadi lebih unik, desain ini juga dapat menjaga privasi pemilik rumah. Karena posisi rumah berada di bawah tanah, maka area privat dan aktivitas sehari-hari tetap terlindungi dari mata orang lain.
Mengurangi Kebisingan Lalu Lintas
Salah satu keuntungan dari desain ini adalah mengurangi kebisingan lalu lintas. Dengan adanya jalan di atas rumah, kebisingan lalu lintas yang biasanya berdampak buruk pada kesehatan dan kenyamanan, akan berkurang. Dengan adanya suara lalu lintas yang berkurang ini, rumah akan menjadi lebih nyaman dan aman untuk dihuni.
Meningkatkan Keamanan dari Bencana Alam
Desain rumah tanah dibawah jalan juga dapat memberikan keamanan yang lebih baik dari bencana alam. Karena posisi rumah berada di bawah tanah, maka rumah akan lebih terlindungi dari bencana alam seperti banjir yang cenderung melanda daerah dataran rendah. Hal ini tentu saja akan memberikan rasa aman bagi penghuni rumah.
Kekurangan Desain Rumah Tanah Dibawah Jalan
Rumah di bawah tanah jalan, atau underpass house, telah menjadi pilihan untuk beberapa keluarga yang ingin tinggal di pusat kota dengan harga yang terjangkau. Namun, seperti setiap tipe rumah lainnya, underpass house juga memiliki kekurangan yang tidak boleh diabaikan jika Anda mempertimbangkan untuk membeli atau membangun rumah semacam itu. Berikut adalah beberapa kekurangan desain rumah tanah dibawah jalan:
Membangun Underpass House Membutuhkan Biaya Lebih Mahal
Satu dari kekurangan utama dari membangun rumah di bawah tanah jalan adalah biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan tipe rumah lainnya. Memiliki konstruksi rumah yang dibangun di bawah tanah dapat mengarah pada pengeluaran biaya yang lebih tinggi. Penggunaan bahan bangunan yang lebih berkualitas seperti material tahan air dan beton yang lebih kokoh dan khusus akan menambah biaya tersebut. Selain itu, kebutuhan tambahan seperti ventilasi dan pencahayaan yang baik juga akan membuat pengeluaran biaya meningkat.
Ventilasi dan Pencahayaan Kurang Baik
Seperti yang disebutkan sebelumnya, menghasilkan ventilasi dan pencahayaan yang cukup untuk underpass house memerlukan biaya yang lebih tinggi. Karena rumah ini dibangun di bawah tanah jalan, ada sedikit akses ke sinar matahari alami dan aliran udara segar. Namun, solusi dinding kaca skylight atau ventilasi dapat diterapkan di rumah bawah tanah untuk memastikan pencahayaan yang mencukupi dan sirkulasi udara di rumah. Hal ini perlu diperhatikan agar udara dalam rumah tetap segar dan nyaman.
Memberikan Kesulitan Dalam Mengambil Cahaya Alami
Hidup di bawah jalan dapat membatasi banyak cahaya alami masuk ke dalam rumah, yang membuat rumah terasa lebih gelap, terlebih jika rumah tidak memiliki jendela yang mencukupi atau tetap tertutup sepanjang waktu. Hal ini bisa menjadi masalah kesehatan karena paparan sinar matahari sangat penting bagi kesehatan tubuh. Memiliki dinding kaca atau pintu dapat membantu memaksimalkan cahaya yang dipasok ke dalam rumah.
Faktor yang Harus Dipertimbangkan Saat Membangun Desain Rumah Tanah Dibawah Jalan
Desain rumah tanah dibawah jalan semakin populer di Indonesia karena lahan yang semakin sempit dan harga tanah yang semakin mahal. Namun, ada beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan saat membangun rumah di bawah jalan.
Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk desain rumah tanah dibawah jalan. Kabut dan kelembapan sangat sering terjadi di area tanah di bawah jalan, sehingga penting untuk merancang ventilasi yang baik agar sirkulasi udara tetap mengalir dengan baik. Pemilik rumah dapat mempertimbangkan menggunakan ventilasi alami, seperti jendela atap, untuk memaksimalkan sirkulasi udara. Jika tidak memungkinkan, pemilik rumah dapat menggunakan sistem ventilasi buatan yang pengaturannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Penggunaan Material Bangunan yang Tahan Terhadap Kelembapan
Selain ventilasi, pemilihan material bangunan juga merupakan faktor penting dalam pembangunan desain rumah tanah dibawah jalan. Kondisi dampak kelembapan pada tanah bawah jalan menyebabkan tanah menjadi basah dan sarang hewan pengganggu. Untuk menghindari dampak tersebut, pemilik rumah dapat memilih material bangunan yang tahan terhadap kelembapan, seperti bata atau beton. Selain itu, pemasangan dinding pelindung yang tahan air adalah hal yang perlu diperhatikan, untuk membentuk lapisan pelindung area rumah anda.
Pilihan Furnitur yang Cocok dengan Tipe Rumah
Rumah tanah dibawah jalan, biasanya mempunyai tinggi plafond yang lebih rendah dibandingkan dengan rumah pada umumnya. Dalam memilih furnitur, pemilik rumah perlu memperhatikan konstruksi rumah mereka, agar furnitur tidak terlihat terlalu besar dan menghabiskan ruang. Furnitur dengan desain yang cocok bisa membantu mengoptimalkan ruangan yang ada dan menambah nyamannya ruang dalam rumah. Jangan lupa untuk memilih furnitur yang awet dan mudah dibersihkan, karena suhu dan kelembapan ruangan bisa berpengaruh pada keawetan furnitur.
Pemasangan Ventilasi yang Baik
Membangun desain rumah tanah dibawah jalan juga memerlukan pemasangan ventilasi yang baik. Ventilasi yang baik dapat membantu mengelola suhu ruangan dan dapat membantu mengontrol kelembapan ruangan. Selain itu, ventilasi yang baik juga dapat membantu menghilangkan bau yang kurang sedap dari ruangan bawah tanah. Agar ventilasi berfungsi dengan baik, pemilik rumah dapat mempertimbangkan untuk memasang jendela kaca pada bagian atap atau instalasi exhaust fan untuk membantu mengeluarkan udara kotor.
Dalam membangun desain rumah tanah dibawah jalan, ada beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan. Mulai dari sirkulasi udara yang baik, pemilihan material bangunan yang tahan terhadap kelembapan, pilihan furnitur yang cocok dengan tipe rumah, hingga pemasangan ventilasi yang baik. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, dapat membantu pemilik rumah untuk memastikan kenyamanan dan fungsi ruangan yang maksimal.
Tren Desain Rumah Tanah Dibawah Jalan di Indonesia
Rumah tanah dibawah jalan atau yang biasa disebut dengan rumah bawah tanah (underground house) memang jarang ditemukan di Indonesia. Namun, beberapa tahun terakhir, tren desain rumah ini kembali populer di Indonesia karena terinspirasi arsitektur kota bawah tanah di Coober Pedy, Australia dan Tokyo, Jepang. Hal ini membuat banyak orang tertarik untuk mencoba membangun rumah tanah dibawah jalan.
Kelebihan Rumah Tanah Dibawah Jalan
Rumah tanah dibawah jalan memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya layak untuk dipilih sebagai pilihan untuk hunian. Pertama, dengan menggunakan teknik bangunan berbahan dasar tanah, suhu di dalam rumah akan lebih stabil dibandingkan dengan rumah pada umumnya. Hal ini tentu akan menghemat biaya pengaturan suhu udara pada musim panas dan dingin. Kedua, hunian yang berada di bawah tanah sangat efektif dalam menangkal suara bising dan getaran. Sehingga, dapat menjadi pilihan tepat bagi mereka yang sensitif terhadap suara.
Desain Interior Rumah Dibawah Tanah
Dalam membangun rumah tanah dibawah jalan, banyak orang cenderung menghadapi kekurangan cahaya alami. Oleh karena itu, penggunaan pencahayaan buatan sangat diperlukan untuk memberikan kesan hangat dan menyenangkan di dalam rumah. Pemilihan bahan furnitur juga sangat penting dalam desain interior rumah bawah tanah. Umumnya, penggunaan bahan kayu yang tidak terlalu gelap akan membuat ruangan lebih terang. Selain itu, penyusunan furnitur juga perlu diperhatikan agar ruangan terlihat lebih lapang dan berfungsi secara efektif sesuai dengan kebutuhan penghuni.
Teknik Bangunan Rumah Tanah Dibawah Jalan
Teknik pembangunan rumah tanah dibawah jalan dapat dilakukan dengan dua cara. Yang pertama adalah menggali tanah dan membuat terowongan sebagai akses ke rumah. Teknik ini lebih membutuhkan waktu dan dana yang cukup besar. Selain itu, tanah hasil galian juga harus disimpan untuk mengantisipasi keruntuhan pada tanah di sekitarnya. Cara kedua adalah membuat hunian dengan sistem bangunan bertingkat. Setiap lantai akan disesuaikan dengan ketinggian tanah yang ada. Teknik ini relatif lebih efektif dan hemat biaya.
Biaya Pembangunan Rumah Tanah Dibawah Jalan
Biaya pembangunan rumah tanah dibawah jalan tergantung dari teknik pembangunan yang dipilih serta material yang digunakan. Namun, umumnya biaya pembangunan rumah tanah dibawah jalan lebih mahal dibandingkan dengan rumah pada umumnya. Ini disebabkan karena teknik bangunan yang lebih rumit serta perlengkapan khusus yang harus digunakan. Kendati demikian, hunian di bawah tanah memiliki beberapa kelebihan seperti ketahanan lebih baik terhadap bencana alam serta nuansa unik yang sulit didapatkan pada rumah pada umumnya.
Posting Komentar untuk "Desain Rumah Tanah Dibawah Jalan"
Posting Komentar